You and Justin had a huge fight the other day. His fame was too much for your simple life and you were done with it all. You told him you couldn’t do it anymore and ended the phone conversation with a click.
A few hours later you got a phone call from him, intrigued with what he had to say, you answered. He began to stutter as he slowly began to say, “I wrote this for you, can you just listen?”
You stayed silent as you waited for him to begin. The song started with a slow piano melody that was slightly altered by the phone’s quality, however you could still hear the beauty in it.
Each word stung as he sang them into the phone and a tear slid down your cheek as he got to the chorus. Once he had finished you slumped down into your chair and began sobbing.
“I love you baby, I always will,” he whispered.
With that, he ended the phone conversation and the rest of your lives together.
Comment? Thanks for reading.. :)
(Advice: When you're reading this imagine,you can play Nothing Like Us on your phone or anything else.)
x
Thursday, January 31, 2013
Tuesday, January 29, 2013
BELIEVE ACOUSTIC
Finally setelah penantian selama hampir kurang lebih 1 bulanan, hari ini tepat pada tanggal 29.01.13 gue berhasil dengerin Believe Acoustic langsung dari VEVO. Seneng bercampur bangga terukir di wajah gue sampai nyokap gue nanya "Fan, kenapa kamu senyum-senyum sendiri?" Seneng karena gue udah denegrin Believe Acoustic dan OF COURSE gue akan beli Believe Acoustic dan bangga karena ini pertama kalinya gue berhasil nepatin janji ke diri gue sendiri. Sebelumnya, 1 bulan yang lalu, gue ada janji sama diri gue dan secara ga langsung sama idola gue kalau gue ga akan dengerin Believe Acoustic sampai hai dimana tuh album di release secara worldwide. Beberapa hari sebelum pe-release-an album itu, sebagian lagunya udah ada di inet dan sebagian Beliebers atau fans atau orang-orang udah mendengar lagu itu dan bilang kalau lagu-lagunya enak banget. Sedengkan gue? Cengo sendiri pas orang-orang bilang enak dan gue jujur sama mereka kalau gue belum denger lagunya. Secara gitu, gue kan belum denger lagunya gimana, ya masa gue jawab iya aja?
Believe Acoustic ini adalah album versi kedua dari Believe sendiri. Tidak seperti Believe atau album-album lainnya yang sedikit mengandalkan berbagai macam alat musik lain dalam pembuatannya, Believe Acoustic hanya mengandalkan gitar dan piano sebagai pengiringnya, sedikit bisa membuat orang merasa nyaman lieve mendengarnya karena tidak perlu mendengar musik yang keras. Jika pada Believe biasa terdapat 16 lagu (Deluxe Version), Believe Acoustic hanya memuat 11 lagu, 8 diantaranya lagu dari Believe yang di arransemen menjadi acoustic, 3 lagu lagi merupakan lagu garapan baru yang diciptakan sendiri dari kejujuran hati seorang 'Justin Bieber', antara lain: I Would, Yellow Raincoat, dan Nothing Like Us. Menurut para orang-orang yang telah mendnegar Believe Acoustic, lagu yang paling menyentuh itu adalah Nothing Like Us, yang menurut para Beliebers sih itu lagu diciptakan sebagai akhir dari kisah percintaan antara Justin dan Selena Gomez yang harus kandas pada 30 Desember tahun lalu. Secara keseluruhan dari isi album ini menurut gue bagus dan memnag ditulis berdasarkan pengalaman dan perasaan yang memang biasa kita rasakan.
Untuk harga, di iTunes harganya keseluruhan dari album ini adalah Rp. 59.000,- dan untuk dipasaran (toko CD) gitu harganya berkisar dari Rp. 85.000,-. Album ini mempunyai berbagai versi, tergantung dari dimana kalian berdomisili, misalnya untuk para warga Europe atau sekitarnya, dibuatkan Believe Acoustic versi UK, dan untuk para warga Amerika dan sekitarnya dibuatkan versi Believe Acoustic versi US. Perbedaan dari versi ini hanya terdapat pada gift yang kita dapat, entah itu poster atau gambar atau yang lain-lain.
Berikut daftar lagu-lagu yang terdapat pada Believe Acoustic:
1. All Around The World
2. Boyfriend
3. As Long As You Love Me
4. Fall (Live Version)
5. Beauty and A Beat
6. Be Alright
7. Take You
8. She Don't Like The Lights
9. I Would
10. Yellow Raincoat
11. Nothing Like Us
Untuk Be Alright kan waktu yang Believe biasa udah pake gitar tuh, nah di acoustic dia pake piano dan Nothing Like Us juga pake piano.
Sorry kalo ada video yang aneh atau gimana, kalian bisa cari sendiri kok langsung ke Youtube JustinBieberVEVO. Kalo ada typo juga sorry.. :)
Wednesday, January 23, 2013
Makalah Kekerasan pada Anak
Ini sih sebenarnya tugas karya tulis gue,ngerjainnya aja butuh 3 hari 3 malam perjuangan. Selesainya itu butuh 18 halaman HVS. Kalau ga karena tugas sekolah sih,gue ogah banget ngerjainnya,demi nilai aja ini..
So ini isi sebagiannya aja,kalo mau lengkapnya,hubungin twitter gue aja...
Kalo ada typo maaf ya..
So ini isi sebagiannya aja,kalo mau lengkapnya,hubungin twitter gue aja...
Kalo ada typo maaf ya..
1.1
Pengertian
Kekerasan pada Anak Menurut Para Ahli
Menurut
Sutanto (2006) kekerasan anak adalah perlakuan orang dewasa atau anak yang
lebih tua dengan menggunakan kekuasaan/otoritasnya terhadap anak yang tak
berdaya yang seharusnya menjadi tanggung jawab dari orangtua atau pengasuh yang
berakibat penderitaan, kesengsaraan, cacat/kematian. Kekerasan pada anak lebih
bersifat sebagai bentuk penganiayaan fisik dengan terdapatnya tanda atau luka
pada tubuh sang anak.
Nadia
(2004) mengartikan kekerasan anak sebagai bentuk penganiayaan baik fiisk maupun
psikis. Penganiayaan fisik adalah tindakan kasar yang mencelakakan anak dan
segala bentuk kekerasan fisik pada anak yang lainnya. Sedangkan penganiayaan
psikis adalah semua tindakan merendahkan/meremehkan anak.
Lebih
lanjut Hoesin (2006) melihat kekerasan anak sebagai bentuk pelanggaran terhadap
hak-hak anak dan dibanyak negara dikategorikan sebagai kejahatan sehingga untuk
mencegahnya dapat dilakukan oleh para petugas hukum.
Sedangkan
Patilima (2003) menganggap kekerasan merupakan perlakuan yang salah dari
orangtua. Patilima mendefinisikan perlakuan yang salah pada anak adalah segala
perlakuan terhadap anak yang akibat dari kekerasannya mengancam kesejahteraan
dan tumbuh kembang anak, baik secara fisik, psikologi sosial maupun mental.
BAB
3
PEMBAHASAN
1.1
Definisi
Kekerasan pada Anak
Kekerasan
pada anak dalam arti kekerasan dan penelantaran adalah ‘Semua bentuk perlakuan
menyakitkan baik secara fisik maupun emosional, pelecehan seksual,
penelantaran, eksploitasi komersial/eksploitasi lain yang mengakibatkan cedera
atau kerugian nyata maupun potensial terhadap kesehatan anak, kelangsungan
hidup anak, tumbuh kembang anak atau mertabat anak yang dilakukan dalam konteks
hubungan tanggung jawab kepercayaan atau kekuasaan.
Berdasarkan
identifikasi dari kasus kekerasan anak, lingkup terjadinya kekerasan tersebut
dapat berasal dari rumah/tempat tinggal, kekerasan dalam komunitas (termasuk
sekolah) dan kekerasan yang berbasis pada kebijakan/tindakan negara.
Menurut
WHO (World Health Organization) terdapat beberapa jenis kekerasan pada anak:
1. Kekerasan
Fisik
Tindakan yang
menyebabkan rasa sakit/potensi menyebabkan sakit yang dilakukan orang lain,
dapat terjadi satu kali atu berulang kali.
2. Kekerasan
Seksual
Kekerasan ketertiban
anak dalam kegiatan seksual yang tidak dipahaminya. Kekerasan seksual dapat
berupa perlakuan tidak senonoh dari orang lain, kegiatan yang menjurus pada
pornografi, perkataan porno dan melibatkan anak dalam bisnis prostitusi.
3. Kekerasan
Emosional
Segaal sesuatu yang
dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan emosional (mental) anak. Hal ini
dapat berupa kata-kata yang mengancam atau menakut-nakuti.
4. Tindakan
Pengabaian/Penelantaran
Ketidakpedulian
orangtua atau orang yang bertanggung jawab atas anak pada kebutuhan mereka
seperti mengekang anak.
5. Kekerasan
Ekonomi
Penyalahgunaan tenaga
anak untuk bekerja dan kegiatan lainnya demi keuntungan orangtua/orang lain
seperti menyuruh anak bekerja secara seharian dan menjuruskan anak pada
pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya belum dijalaninya.
1.2
Faktor-faktor
dan Ciri-ciri yang menyebabkan Child Abuse
UNICEF
(1986) mengatakan ada 2 faktor yang melatar-belakangi munculnya kekerasan anak
oleh orangtuanya. Faktor tersebut masing-masing berasal baik dari orangtua
maupun anak sendiri. 2 faktor tersebut antara lain:
1. Orangtua
yang pernah mengalami kekerasan/penganiayaan anak dan terkena kekerasan dalam
rumah,orangtua yang kondisi kehidupannya stress,orangtua yang menggunakan
NAPZA,orangtua yang mengalami gangguan jiwa seperti depresi psikotik/gangguan
kepribadian.
2. Anak
yang primitif, anak yang mengalami gangguan mental, cacat fisik/anak dengan
banyak tuntutan.
Faktor penyumbang kekerasan padan anak
terinspirasi oleh tayangan televisi maupun media-media lainnya yang tersebar di
lingkungan masyarakat. Sebanyak 62% tayangan televisi dan media lainnya telah
membangun dan menciptakan perilaku kekerasan (Tempo 2006).
Menurut hasil pengaduan yang diterima
oleh Komnas Perlindungan Anak (2006), pemicu kekerasan terhadap anak yang terjadi
diantaranya:
1. KDRT,
kondisi ini kemudian menyebabkan kekerasan terjadi juga pada anak. Anak sering
kali menjadi sasaran empuk kemarahan orangtua.
2. Disfungsi
keluarga, yaitu peran orangtua yang tidak berjalan sebagaimana seharusnya.
3. Faktor
ekonomi, kekerasan yang timbul karena tekanan/himpitan ekonomi.
4. Pendangan
yang keliru tentang seorang anak dalam keluarga. Orangtua menganggap anak
adalah seorang yang tidak tahu apa-apa, dengan demikian pola asuh apapun berhak
dilakukan oleh orangtua.
1.3
Ciri-ciri
Pelaku dan Korban Kekerasan pada Anak
Menurut
KPAI (2007) ada beberapa ciri-ciri korban dari kekersan pada anak,antara lain:
1. Menunjukkan
perubahan perilaku pada tingkah laku dan kemampuan belajar di sekolah.
2. Tidak
memperoleh bantuan untuk masalah fisik dan masalah kesehatan yang seharusnya
menjadi perhatian orangtua
3. Memiliki
gangguan belajar atau sulit berkonsentrasi yang bukan merupakan akibat dari
masalah fisik atau psikologi tertentu.
4. Selalu
curiga dan siaga, seolah-olah bersikap untuk terjadinya hal yang buruk.
5. Selalu
mengeluh, pasif, menghindar.
6. Datang
ke sekolah atau tempat aktivitas selalu lebih awal dan pulang terakhir atau
bhakan sering tak mau pulang ke rumah.
Sedangkan
ciri umum yang ditunjukkan oleh pelaku atau orangtua yang melakukan kekerasan
pada anak (KPAI,2007),antara lain:
1. Tak
ada perhatian pada anak
2. Menyangkal
adanya masalah pada anak baik dirumah maupun disekolah dan menyalahkan anak
untuk semua masalahnya
3. Meminta
guru untuk memberikan hukuman berat dan menerapkan disiplin pada anak
4. Menganggap
anak sebagai anak nakal, tak berharga, dan susah diatur
5. Menuntut
tingkat kemampuan fisik akademik yang tidak terjangkau oleh anak
6. Hanya
memperlakukan anak sebagai pemenuhan kepuasan akan kebutuhan emosional untuk
mendapatkan perhatian dan perawatan
Ciri-ciri umum orangtua dan anak yang
menjadi pelaku dan korban dari tindak kekerasan pada anak adalah sebagai
berikut:
1. Jarang
bersentuhan fisik dan bertatap mata
2. Hubungan
diantara keduanya sangat negatif
3. Pernyataan
bahwa keduanya tak suka atau membenci satu sama lain
3.4
Dampak
dari Kekerasan pada Anak
Dampak
kekerasan pada anak yang diakibatkan oleh orangtuanya sendiri atau orang lain
sangatlah buruk antara lain:
1. Agresif.
Sikap ini biasa
ditujukan anak kepada pelaku kekerasan. Umumnya ditujukan saat anak merasa
tidak ada orang yang bisa melindungi dirinya. Saat orang yang dianggap tidka
bisa melindunginya itu ada disekitarnya, anak akan langsung memukul datau
melakukan tindak agresif terhadap si pelaku. Tetapi tidak semua sikap agresif
anak muncul karena telah mengalami tindak kekerasan.
2. Murung/Depresi
Kekerasan mampu membuat
anak berubah drastis seperti menjadi anak yang memiliki gangguan tidur dan
makan, bahkan bisa disertai penurunan berat badan. Ia akan menjadi anak yang
pemurung, pendiam, dan terlihat kurang ekspresif.
3. Memudah
menangis
Sikap ini ditunjukkan
karena anak merasa tidka nyaman dan aman dengan lingkungan sekitarnya. Karena
dia kehilangan figur yang bisa melindunginya, kemungkinan besar pada saat dia
besar, dia tidak akan mudah percaya pada orang lain.
4. Melakukan
tindak kekerasan terhadap orang lain
Dari semua ini anak
dapat melihat bagaimana ornag dewasa memperlakukannya dulu. Ia belajar dari
pengalamannya, kemudian bereaksi sesuai dengan apa yang dia alami dan rasakan
duli
5. Secara
kognitif anak bisa mengalami penurunan
3.5
Cara
Penanggulangan Kekerasan pada Anak
Pemerintah
sendiri telah mendirikan Komnas Perlindungan Anak atau biasa yang disebut KPAI
yang tugasnya untuk melindungi hak anak. Pemerintah juga telah membuat
undang-undang negara tentang perlindungan anak dan wanita. Undang-undang yang
telah dibuat pemerintah adalah seperti Pasal
13 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (“UU Perlindungan Anak”) yang menyatakan bahwa setiap anak selama dalam pengasuhan
orang tua, wali, atau pihak lain mana pun yang bertanggung jawab atas
pengasuhan,berhak mendapat perlindungan dari perlakuan:
1. Eksploitasi,
baik secara ekonomi maupun seksual
2. Penelantaran
3. Kekerasan,
kekejaman, dan penganiayaan
4. Ketidak-adilan
5. Perlakuan
salah dan lainnya
Wednesday, January 2, 2013
Home This Christmas-Justin Bieber
Looking out the window
Waiting for your headlights
To pull up in the driveway
It's really coming down tonight
You're scared that I won't make it through the storm
You should be here with me, safe and warm
I'll be waiting under the mistletoe
While you're driving here through the winter snow
Baby think of me if it helps to get you home
When the only gift that I really need
Is to have your arms wrapped around me
Baby think of me if it helps to get you home
Home this christmas
Pacing down the hallway
Trying to fight the urge to call
I could almost hear a pindrop
Cept for the clock on the wall
And I'm scared that you won't make it through the storm
You should be here with me, safe and warm
I'll be waiting under the mistletoe
While you're driving here through the winter snow
Baby think of me if it helps to get you home
When the only gift that I really need
Is to have your arms wrapped around me
Baby think of me if it helps to get you home
Home this christmas
I'm praying that you make it home tonight
So we can lay down by the fireside
You and I
Till christmas morning
There's nothing else that I want this year
More than just to have you here
I'll be waiting
Waiting under the mistletoe
While you're driving here through the winter snow
Baby think of me if it helps to get you home
When the only gift that I really need
Is to have your arms wrapped around me
Baby think of me if it helps to get you home
Home this christmas
Looking out the window
Waiting for your head lights
To pull up in the driveway
It's really coming down tonight
Lagu ini,ya,lagu ini keren banget,dan gue akan buat cerita dari lagu ini. Lagunya itu sesuatu banget,apalagi yang bagian
"I'll be waiting under the mistletoe,while you're driving here through the winter snow,baby think of me if it helps to get you home,when the only gift that i really need is to have your arms wrapped around me"
terus yang "Looking out the window,waiting for your headlights,to pull up in the driveway,it's really come down tonight"
lalu yang "I'm praying that you make it home tonight,so we can lay down by the fireside,you and I,till christmas morning,there's nothing else that I want this year,more than just to have you here"
Gue terharu banget sama lagu ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)